Cell Animation
PENGERTIAN CELL
ANIMATION
Cell animation
merupakan animasi tertua dan merupakan bentuk animasi yang paling popular. Kata
cel berasal dari kata “celluloid” yang merupakan materi yang digunakan untuk
membuat film gambar bergerak pada tahun-tahun awal animasi. Sekarang material
film dibuat dari asetat (acetate). Cell Animation biasanya merupakan lebaran -
lembaran yang membentuk sebuah frame animasi. Lembaran - lembaran ini
memungkinkan animator untuk memisahkan dan menggambar kembali bagian - bagian
gambar yang berubah antara frame yang berurutan. Biasanya digambar dengan
menggunakan tangan (hand-drawn animation). Animasi cel biasanya merupakan
lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal. Masing-masing sel merupakan
bagian yang terpisah, misalnya antara obyek dengan latar belakangnya, sehingga
dapat saling bergerak mandiri. Misalnya seorang animator akan membuat animasi
orang berjalan, maka langkah pertama dia akan menggambar latar belakang,
kemudian karakter yang akan berjalan di lembar berikutnya, pada akhirnya gambar
akan tampil bersamaan(seperti pada metode layer).
MENGAPA DISEBUT CELL
ANIMATION
Disebut cell
animation karena teknik pembuatannya dilakukan pada celluloid transparent.
Teknik Celluloid ini merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi
klasik. Setelah gambar mejadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar tersebut
akan ditransfer keatas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel
(cell) dan diwarnai oleh Ink and Paint Departement. Setelah selesai film
tersebut akan direkam dengan kamera khusus, yaitu multiplane camera didalam
ruangan yang serba hitam.
Objek utama yang
mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan yang
statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan
(foreground) dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan
gambar yang terlalu banyak.
Teknik animasi ini
memanfaatkan serangkaian gambar yang dibuat di atas lembaran plastic tembus
pandang, disebut sel.Figur animasi digambar sendiri-sendiri di atas sel untuk
tiap perubahan gambar yang bergerak, selain itu ada bagian yang diam, yaitu
latar belakang (background), dibuat untuk tiap adegan, digambar memanjang lebih
besar daripada lembaran sel.Lembaran sel dan latar diberi lobang pada salah
satu sisinya, untuk dudukan standar page pada meja animator sewaktu di gambar,
dan meja dudukan sewaktu dipotret.
Sekarang, material
film dibuat dari asetat (acetate), bukan celluloid. Potongan animasi dibuat
pada sebuah potongan asetat atau sel (cell). Sel animasi biasanya merupakan
lembaran-lembaran yang membentuk sebuah frame animasi tunggal. Sel animasi
merupakan sel yang terpisah dari lembaran latar belakang dan sebuah sel untuk
masing-masing obyek yang bergerak secara mandiri di atas latar belakang.
Lembaran-lembaran ini memungkinkan animator untuk memisahkan dan menggambar
kembali bagian-bagian gambar yang berubah antara frame yang berurutan. Sebuah
frame terdiri dari sel latar belakang dan sel di atasnya. Misalnya seorang
animator ingin membuat karakter yang berjalan, pertama-tama dia menggambar
lembaran latar belakang, kemudian membuat karakter akan berjalan pada lembaran
berikutnya, selanjutnya membuat membuat karakter ketika kaki diangkat dan
akhirnya membuat karakter kaki dilangkahkan. Di antara lembaran-lembaran
(frame-frame) dapat disipi efek animasi agar karakter berjalan itu mulus.
Frame-frame yang digunakan untuk menyisipi celah-celah tersebut disebut
keyframe. Selain dengan keyframe proses
dan terminology animasi sel dengan layering dan tweening dapat dibuat dengan
animasi computer.
Contoh animasi jenis
ini adalah film kartun seperti Tom and Jerry, Mickey Mouse dan Detectif Conan.
SEJARAH CELL
ANIMATION
Stuart Blackton,
Anglo-Amerika, produser film yang lahir tahun 1800-an, animasi potongan sel
pertama disebut "Humorous Phases of Funny Faces". Sebagian besar dari
film ini menggunakan life action effects (stop motion), tetapi itu dulunya
merupakan acuan untuk perkembangan film animasi di Amerika. Pada tahun 1907,
Blackton mengarahkan film lain yang memotivasi Eropa untuk lebih teliti dalam
mengeksplorasi cell animation.
BAGAIMANA CELL
ANIMATION DICIPTAKAN
cell animation
diciptakan manual dengan tangan dan teknik produksinya dilakukan pada celluloid
transparent yang sekilas mirip dengan transparansi OHP. Celluloid transparent
adalah kertas yang tembus pandang, yang memungkinkan animator dapat dengan
mudah membuat gambar yang saling berurutan satu sama lain dan dapat menciptakan
animasi yang tampak halus dan mulus pergerakannya. Disebut cell animation
karena teknik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali
dikembangkan untuk media layar kaca (TV) dan layar perak (bioskop). Pada
pembuatan cell animation setiap tahap gerakan digambar satu per satu di atas
cel. Animasi cell animation ini merupakan teknik yang digunakan pada film-film
abad ke-20.
Bahan dasar dari cell
animation adalah gambar-gambar yang dilukis di atas kertas. Untuk membuat ilusi
pergerakan, setiap lukisan dibuat sedikit berbeda dari gambar sebelumnya.
TEKNIK DAN CARA KERJA
CELL ANIMATION
Pada umumnya,
karakter yang di gambar pada cell lalu diletakkan di atas background yang
statis/diam. Hal ini dapat mengurangi jumlah gambar yang harus digambar ulang
dan dapat membagi pekerjaan disetiap produksinya. Teknik pembuatannya dilakukan
pada celluloid transparent, animasi yang didasarkan pada kemampuan gambar
tangan untuk menciptakan obyek-obyek yang hendak dianimasikan. Animasi cel
biasanya merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal. Masing-masing
sel merupakan bagian yang terpisah, misalnya antara obyek dengan latar
belakangnya, sehingga dapat saling bergerak mandiri. Misalnya seorang animator
akan membuat animasi orang berjalan, maka langkah pertama dia akan menggambar
latar belakang, kemudian karakter yang akan berjalan di lembar berikutnya, pada
akhirnya gambar akan tampil bersamaan(seperti pada metode layer)
Animasi Sel / Cel Technique Animasi ini
merupakan dasar film animasi kartun (Cartton animation). Animasi ini memanfaatkan serangkaian gambar
yang dibuat di atas lembaran plastik
tembus pandang, biasanya ada cell obyek animasi
yang bergerak dan background yang diam. teknik animasi ini memanfaatkan
serangkaian gambar yang dibuat di atas lembaran plastic tembus pandang, disebut
‘sel’ (cel). Figur animasi digambar sendiri-sendiri di atas sel untuk tiap
perubahan gambar yang bergerak, selain itu ada bagian yang diam, yaitu latar
belakang (background), dibuat untuk tiap adegan, dibuat memanjang lebih besar
daripada lembaran sel. Lembaran sel dan latar diberi lubang pada salah satu
sisinya, untuk dudukan ‘standard page’ pada meja animator sewaktu digambar, dan
meja dudukan sewaktu dipotret.Teknik yang memanfaatkan lembaran sel merupakan
suatu pertimbangan penghematan gambar, dengan memisahkan bagian dari obyek
animasi yang bergerak, dibuat beberapa gambar sesuai kebutuhan; dan baian yang
tidak bergerak, cukup dibuat sekali saja.
Teknik ini ditemukan
oleh Earl Hurd, dan dipatenkan pada tahun 1914. Dulunya mereka menggambar garis
sketsa di sisi depan cel sedangkan mewarnainya di sisi blakang cel, namun sejak
tahun 1960an proses ini diganti dengan teknik xerografi atau teknik fotocopy.
Ini merupakan teknik penting lain yang dikembangkan oleh Caster Carlson di
Animation Photo Transfer Process, Pertama kali ditunjukan di The Black Cauldron
pada tahun 1985
Film-film animasi
dengan sifat 2D ini pun masih dapat disaksikan di layar televisi, seperti
ScobyDoo, Sponge Bob, dan film-film Anime yang membanjiri dunia film animasi di
Indonesia
APA YANG DIMAKSUD
DENGAN LAYER
secara sederhana
layer berarti lapisan yaitu lapisan/lembar kerja yang di gunakan untuk mengorganisasikan elemen-elemen dalam
satu lapisan/lembar ker, agar tidak terjadi pengirisan antara satu objek dengan
objek yang laiinnya, agar bisa menemukan objek lebih cepat dan mudah.
layer/lapisan dalam program grafis dapat diumpamakan sebagai lembaran kertas
transparan dimana pada kertas tersebut dapat digambar/tulis, dihapus tanpa
memempengaruhi layer/lapisan lainnya baik yang di atasnya maupun dibawahnya.
PENGGUNAAN LAYER
DALAM CELL ANIMATION
Kegunaan layer antara
lain yaitu; untuk membuat lapisan/lembar kerja lebih dari satu, untuk
mengorganisasikan elemen-elemen dalam satu lapisan/lembar ker, agar tidak
terjadi pengirisan antara satu objek dengan objek yang laiinnya, agar bisa
menemukan objek lebih cepat dan mudah yaitu dengan memanfaatkan serangkaian
potongan gambar yang akan digunakan dalam animasi. Figur animasi digambar
terpisah di pada layer yang berbeda untuk tiap perubahan gambar yang
bergerak. Karakter objek dibuat terpisah sehingga gerak dan karakter objek
sangat terbatas. Biasanya karakter dipisah menjadi bagian-bagian seperti
kepala, leher, badan, dua tangan dan dua kaki. Untuk menggerakkan dan
menghidupkan karakter, pemisahan dapat dilakukan sesuai dengan alur cerita,
bisa kurang bisa lebih, sesuai yang dibutuhkan.
SUSUNAN CELL
ANIMATION
Cell animation
sendiri merupakan susunan dari layer, dan layer sendiri dapat diumpamakan
sebagai lembaran kertas transparan dimana pada kertas tersebut dapat digambar,
ditulis atau sebagai tempat konten-konten dari pekerjaan kita. gambar atau
konten tersebut dapat dihapus tanpa mempengaruhi layer/lapisan lainya, baik
yang di atasnya maupun dibawahnya. Salah satu fungsi dari layer/lapisan adalah
memudahkan proses dari sebuah gambar pada saat mengedit/memodiifkasi gambar
kita. Contohnya saat kita ini menggambar di layer 1 dan itu salah sedangkan
kita sudah membuat beberapa layer lain, baik background ataupun objek lainya,
kita tinggal menseleksi gambar yang salah tersebut pada layer yang menampung
gambar yang salah tadi dan memperbaikinya tanpa mengubah susunan layer yang
sudah ada.
PENGGUNAAN CELL
ANIMATION
Scooby Doo dan Tom
& Jerry merukapan salah satu dari beberapa kartun yang menggunakan cell
animation pada pengerjaannya dan background plate sebagai alat bantu
produksinya. Sekarang Cell animation digunakan sebagian dalam periklanan, web
desain, game dan kartun itu sendiri.
Contoh film cell
animation amtara lain : Pinocchio, Animal Farm, Akira. Sedangkan film animasi
tradisional yang dihasilkan dengan bantuan teknologi komputer antara lain : The
Lion King, Beauty and The Beast, Snow White & Seven Dwarf, Cinderella,
Aladdin, Bambi, The Flinstone, Tom & Jerry, Sen to Chihiro no Kamikakushi/Spirited
Away, Les Triplettes de Belleville. Beberapa film kartun produksi Disney (Snow
white and seven dwarf, cinderella, bambi, beauty and the beast, aladin, the
lion king, dan lainnya), produksi Hanna Barbera (The flinstone, tom and jerry,
dan lainnya) menggunakan jenis animasi ini .
PERBANDINGAN CELL
ANIMATION DULU DENGAN CELL ANIMATION SEKARANG
Animasi, atau lebih
akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari
pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal
penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang
kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan
bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat
mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3
dimensi daripada film animasi 2 dimensi.
Proses pembuatan
animasi Ada dua proses pembuatan film animasi, diantaranya adalah secara
konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana
yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan
untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat dibandingkan dengan proses
konvensional.
Tehnik konvensional
Teknik Celluloid (kadang-kadang disebut cell saja) ini merupakan teknik
mendasar dalam pembuatan film animasi klasik. Setelah gambar mejadi sebuah
rangkaian gerakan maka gambar tersebut akan ditransfer keatas lembaran
transparan (plastik) yang tembus pandang/ sel (cell) dan diwarnai oleh Ink and
Paint Departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan
kamerakhusus, yaitu multiplane camera di dalam ruangan yang serba hitam. Objek
utama yang mengeksploitir gerak dibuat terpisah dengan latar belakang dan depan
yang statis. Dengan demikian, latar belakang (background) dan latar depan
(foreground) dibuat hanya sekali saja. Cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar
yang terlalu banyak.
Perkembangan animasi
semenjak munculnya perkembangan pertelevisian.Pada awalnya diciptakan animasi
berbasis dua dimensi (2D Animation). Realisasi nyata dari perkembangan animasi
dua dimensi yang cukup revolusioner berupa dibuatnya film-film kartun.
Pembuatan animasi film kartun tersebut pada awalnya dikerjakan dengan membuat
sketsa gambar yang digerakkan satu demi satu, jadi kesimpulannya animasi
merupakan suatu gambar objek yang dapat bergerak. Pedesain animasi di computer
yang lebih umum disebut dengan animator, hanya perlu menganimasikan objek
antarkeyframe tidak perlu lagi membuat animasi frame demi frame seperti dalam
pebuatan animasi gambar demi gambar dalam pembuatan kartun film
konvensional.sedangkan frame – frame antar keyframe tersebut akan diterjemahkan
sendiri oleh computer menjadi sebuah gerakan seperti yang diinginkan
animator.Perkembangan dunia animasi computer sekarang sudah sangat pesat,
apalagi sejak diciptakannya animasi berbasis tiga dimensi ( 3D Animation) yang
mempunyai ukuran panjang,lebar,dan tinggi ( Z-axis) maka objek dan
pergerakkannya hampir mendekati kenyataan aslinya.Hanya saja objek tersebut
dibuat dunia maya (Virtual reality). Perkembangan ini juga dilengkapi dengan
berbagai perangkat lunak yang mendukung seperti misalnya Macromedia flash,GIF
animation dan corel Rave sebagai software – software pendukung animasi dua
dimensi sedangkan 3D MAX Studio,Alias Wave Front AMA,Light Wave,dan cinema 4D,
sebagai software –software inti popular pendukung animasi 3 dimensi.
Tehnik digital
Setelah perkembangan teknologi komputer di era 80-an, proses pembuatan animasi
2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan
dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari
perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan
mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan
cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik
konvensional, setiap detail kesalahan kadang-kadang harus diulang kembali dari
awal.
PERKEMBANGAN CELL
ANIMATION
Didalam cell
animation, setiap frame merupakan hand-drawn, dan membuat proses pembuatannya
semakin panjang dan rumit. Namun, banyak seniman dan kritikus berpendapat bahwa
cell aniation lebih personal, dalam arti lain dia lebih memliki sifat hidup
karena penciptaan yang kompleks. Selain itu, dari segi tampilan cell animation
sangat berbeda dari aniamasi komputer. Kita bisa saja membuat gambar komputer
terlihat seperti gambar tangan, tetapi itu tidak akan terlihat sama persis atau
terlihat natural. Saat ini pun, beberapa orang lebih memilih cell animasi untuk
proses pembuatannya di banding menggunakan animasi komputer dalam beberapa alasan.