Pages

Sabtu, 24 Oktober 2015

BEKERJA SAMA DALAM TEAM

TEORI ORGANISASI UMUM

Kelompok   5
Melani silva irawan(16114562)
Bagus kusumayuda(11114994)
Marthauli (16114431)
Resky Irvan S (19114083)
Rifaldi Dwi putra(19114342)



 BEKERJA SAMA DALAM TEAM


   A.    PENGERTIAN KELOMPOK DALAM TEAM
         
Secara harfiah  pengertian Kelompok  adalah   kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, menyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi.

Karakteristik  Kelompok

1.      Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik  secara verbal maupun non verbal.
2.        Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi    anggota suatu kelompok
3.       Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara  bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
4.       Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
5.        Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta dapat  membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.

Tahap - tahap Pembentukan Kelompok

       a.      Tahap  Forminng
            Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota   kelompok cenderung         untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal         dan belum saling percaya

      b.      Tahap Storming
            Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi.       Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok         saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing

      c.       Tahap 3  Norming
            Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab               telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka           melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok


      d.      Tahap 4  Performing
            Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada           konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama         lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi

      e.      Tahap Adjourning dan Transforming
            Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali             pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan

 Kekuatan Teamwork
           
Teamwork merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh beberapa asosiasi dengan masing-masing melakukan bagian tetapi semua mensubordinasi keunggulan pribadi untuk efisiensi keseluruhan.


            Kerja sama tim didefinisikan sebagai perilaku-perilaku yang memfasilitasi interaksi anggota tim yang efektif, dengan tim didefinisikan sebagai sekelompok dua atau lebih individu yang melakukan beberapa tugas yang terkait dengan pekerjaan, berinteraksi satu sama lain secara dinamis, memiliki masa lalu bersama, memiliki berbagi masa mendatang, dan berbagi nasib .

 Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.
         


GAMBARAN JALANNYA PROSES KOMUNIKASI DALAM SEBUAH TEAM

KOMUNIKASI INTERNAL
Pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan, dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horisontal dan vertikal di dalam perusahaan, sehingga pekerjaan dapat berjalan..
 Empat Dimensi Komunikasi organisasi

1. Downward communication
   Yaitu komunikasi yang berlangsung ketika orang-orang yang berada pada tataran manajemen
mengirimkan pesan kepada bawahannya.

  Fungsi arus komunikasi dari atas ke bawah ini adalah:
a)      Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (job instruction)
b)       Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan
c)       Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku (procedures and practices)
d)      Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.

2. Upward communication
 Yaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan (subordinate) mengirim pesan kepada atasannya.

Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini adalah
a)      Penyampaian informai tentang pekerjaan pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan
b)       Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan
c)      Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan
d)      Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya.

    3. Horizontal communication
    Yaitu komunikasi yang berlangsung di antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki                 kedudukan yang setara.

     Fungsi arus komunikasi horisontal ini adalah:
    a)      Memperbaiki koordinasi tugas
    b)      Upaya pemecahan masalah
    c)      Saling berbagi informasi
    d)     Upaya pemecahan konflik
    e)     Membina hubungan melalui kegiatan bersama

4. Interline communication 
   Yaitu tindak komunikasi untuk berbagi informasi melewati batas-batas fungsional. Spesialis staf biasanya paling aktif dalam komunikasi lintas-saluran ini karena biasanya tanggung jawab mereka berhubungan dengan jabatan fungsional.

Manfaat Teamwork


1.      Pemecahan masalah Sebuah otak tunggal tidak dapat memantul ide yang berbeda dari satu sama lain. Setiap anggota tim memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi sama dan menawarkan perspektif unik mereka terhadap masalah untuk sampai pada solusi terbaik

2.      Menyelesaikan tugas-tugas lebih cepat Sebuah persaingan yang sehat dalam kelompok dapat digunakan untuk memotivasi individu dan membantu tim unggul.

3.      Mengembangkan Hubungan Sebuah tim yang terus bekerja sama akhirnya akan mengembangkan peningkatan tingkat ikatan

4.      Melalui kerja tim berbagi kualitas ini akan memungkinkan anggota tim untuk menjadi lebih produktif di masa depan.


Implikasi Manajeral

 Menurut kamus besar bahasa Indonesia implikasi mempunya arti yaitu akibat.
 Dalam manajemen sendiri terdapat 2 implikasi yaitu :     
  1. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
  2. Implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan
  3. Jadi implikasi manajerial memiliki arti Proses Pengambilan Keputusan Partisipatif Dalam Organisasi manajerial yang baik.

Teori Managerial Grid

Teori dikemukakan oleh Robert K. Blake dan Jane S. Mouton yang membedakan dua dimensi dalam kepemimpinan, yaitu “concern for people” dan “concern for production”.   Teori ini mengenal 5 gaya kepemimpinan;

 Improvised
pemimpin menggunakan usaha yang paling sedikit untuk menyelesaikan tugas tertentu dan hal ini dianggap cukup untuk mempertahankan organisasi.

 Country Club
kepemimpinann didasarkan kepada hubungan informal antara individu artinya perhatian akan kebutuhan individu dengan persahabatan dan menimbulkan suasana organisasi dan tempo kerja yang nyaman dan ramah.

 Team
 kepemimpinan yang didasarka pada tekanan untama terletak pada kepemimpinan kelompok yang satu sama lain saling memerlukan. Dasar dari kepemimpinan kelompok ini adalah kepercayaan dan penghargaan

 Task
pemimpin memandang efisiensi kerja sebagai factor utama keberhasilan organisasi. Penampilan terletak pada penampilan individu dalam organisasi.

Midle Road
kepemimpinan yang menekankan pada tingkat keseimbangan antara tugas dan hubungan
  

 Proses pengerjaan

















Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar