Pages

Sabtu, 16 April 2016

SIX SIGMA DAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

APA ITU SIX SIGMA?
Six Sigma yaitu suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality Management ( TQM ), sangat berfokus terhadap pengendalian kualitas dengan memahami  sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan kegagalan  suatu  produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan mehilangkan biaya. Six sigma juga disebut sistem komprehensive  yang bermaksud  yaitu strategi, disiplin ilmu, dan alat  untuk mencapai dan mendukung kesuksesan bisnis atau perusahaan.  Six Sigma disebut strategi karena berfokus pada peningkatan kepuasan pelanggan, disebut disiplin ilmu karena mengikuti produk formal,yaitu DMAIC ( Define, Measure, Analyze, Improve, Control )dan dapet  digunakan bersamaan dengan yang lainnya, seperti Diagram Pareto(Pareto Chart) dan Histogram.

Strategi yang dilakukan oleh Six Sigma adalah :
  •          Fokus pada Kepuasan dan Kebutuhan Pelanggan (Customer Focused)
  •         Menurunkan tingkat kegagalan produk (Reduce Defect)
  •          Berkisar di sekitar Pusat Target (Center around Target)
  •          Menurunkan Variasi (Reduce Variation)

Penggunaan Six Sigma sebagai Sistem Manajemen akan membantu organisasi dalam memahami dan mendapatkan solusi yang berdasarkan akar permasalahan.
Namun, pada kenyataannya menerapkannya belum bisa menjamin sebuah  organisasi untuk mencapai peningkatan kinerja yang tinggi.
Untuk itu, six sigma bisa dipakai juga sebagai praktek sistem manajemen yang fokusnya pada empat area:
  •          Memahami siapa pelanggan dan kebutuhan pelanggannya
  •          Menyeleraskan strategi dan proses-proses inti dalam memenuhi kebutuhan tersebut
  •          Menggunakan analisa data untuk memahami masalah
  •          Infrastruktur yang kuat, untuk menjamin jalannya aktivitas berjalan dengan lancer


APA ITU  TQM?
Total Quality Management disingkat dengan TQM merupakan suatu pendekatan yang melihat pada pelanggan dengan memperkenalkan perubahan manajemen secara aturan dan perbaikan terus menerus terhadap proses, produk, dan pelayanan. Proses Total Quality Management awal dari pelanggan dan berakhir pada pelanggan pula.

Menurut Tjiptono ,Total Quality Management atau TQM merupakan suatu pendekatan dalam perkembangan usaha yang mencoba untuk memaksimalkan daya saing organisasi melalui perbaikan dalam proses atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya. Total Quality Management  merupakan sistem manajemen yang menaikan kualitas sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan memperlibatkan seluruh karyawan. Tujuannya adalah untuk menjamin bahwa pelanggan puas terhadap barang dan jasa yang diberikan, serta menanggung bahwa tidak ada pihak yang dirugikan.

Total Quality Management (TQM) merupakan suatu konsep manajemen terbaru  yang berusaha untuk memberikan respon secara tepat terhadap setiap perubahan yang ada, baik yang didorong oleh eksternal maupun internal organisasi. Dasar pemikiran peiunya TQM sangatlah sederhana, yakni bahwa cara terbaik agar dapat bersaing lebih tinggi dalam persaingan global adalah dengan menghasilkan kualitas yang terbaik. karena itu, Total Quality Management  merupakan teori ilmu manajemen yang mengarahkan pimpinan organisasi untuk melakukan program perbaikan mutu secara berlanjut yang terfokus pada pencapaian kepuasan para pelanggan.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SIX SIGMA
  1.  Six Sigma dapat diterapkan di bidang usaha apa aja mulai dari rencana  strategi sampai operasional hingga pelayanan pelanggan dilakukan secara maksimal
  2.   Six Sigma sangat berpotensi dalam bidang jasa atau non manufaktur, misalnya seperti bidang manajemen, keuangan, pelayanan konsumen, pemasaran, teknologi informasi dan sebagainya.
  3.    Dengan Six Sigma dapat lebih memahami sistem dan dapat memonitor dimana letak kesalahannya.
  4.  Six Sigma sifatnya tidak tetap. Bila kebutuhan pelanggan berubah, kinerja sigma juga akan berubah.

Selain itu, Six Sigma juga memiliki keuntungan dalam :
  •          Pengurangan biaya
  •          Perbaikan produktivitas
  •          Pertumbuhan bagian  pasar
  •          Pengurangan cacat
  •          Pengembangan produk / jasa

KEKURANGAN SIX SIGMA
·         Phobia terhadap statistik
Butuh wktu dan kemampuan untuk mempelajari statistic yang manjadi dasar Six Sigma.  Banyak orang langsung langsung males mendengar kata statistik.
·         Biaya pelatihan
Untuk memberi pelatihan kepada sejumlah orang atau beberapa orang membutuhkan biaya yang besar dan hanya perusahaan besar saja yang mampu membiayai program Six Sigma ini.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TQM (Total Quality Management)

Kelebihan TQM
  •   TQM tidak mempercayakan semata-mata pada perintah atasan yang memerintah. Oleh  karena  itu,  TQM  adalah  penting  untuk  menetapkan  kerjasama  di dalam  organisasi.
  •    Penerapan TQM merupakan suatu konsep yang menjawab kebutuhan masyarakat saat ini. Sehingga keinginan dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
  •    Penerapan TQM merupakan konsep yang mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah untuk membangun bersama mutu pendidikan untuk lebih maju dan berkembang.

Kelemahan TQM
  •    Kualitas sering hanya dijadikan motivasi agar lebih maju, tetapi kenyataannya strategi usaha dan kinerja kurang.
  •     Pada banyak organisasi, apabila pemimpin meninggalkan perusahaannya, kualitas kemudian diabaikan.
  •    Banyak perusahaan yang membuat kualitas  tidak jelas dengan menetapkan tujuan tanpa memilki cara untuk memonitor kemajuan pencapaian tujuan tersebut.
  •    Banyak perusahaan yang membuat kualitas lebih kabur atau tidak jelas dengan menetapkan dalam tujuan yang berdampak positif tanpa memilki cara untuk memonitor kemajuan pencapaian tujuan tersebut.
  •  TQM merupakan aktivitas yang bersifat hanya di dalam departemen di banyak perusahaan. Masing-masing departemen mempunyai kebijakannya sendiri, sehingga tidak mencakup keseluruhan organisasi.

Sabtu, 02 April 2016

PENGERTIAN MANAJEMAN LAYANAN SISTEM INFORMASI



APA ITU MANAJEMAN ?
Manajeman adalah suatu seni dalam ilmu proses pengorganisasian seperti rencanaan, berorganisasian, gerakan, dan pengendalian atau pengawasan. Dalam pengertian manajemen sebagai seni karena berfungsi untuk mengujudkan tujuan yang nyata dengan hasil atau manfaat sedangkan manajemen sebagai ilmu yang berfungsi untuk menjelaskan kejadian sehingga memberikan penjelasan yang sebenarnya.

Dalam bahasa inggris Manajemen yaitu "Manage" yang disebut berarti, mengurus, mengelola, mengendalikan, mengusahakan, memimpin. Sedangkan pengertian manajemen secara etimologis adalah melaksanakan dan mengatur.
Manajemen menurut George.R.Terry yang mengatakan bahwa pengertian manajemen adalah suatu prosesnya atau dikerangkain kerja yang melibatkan oleh bimbingan atau pengarahan dalam kelompok orang-orang ke arah tujuan dalam berorganisasional maksud yang nyata atau real.


APA ITU LAYANAN ?

Menurut saya adalah suatu tindakan yang menyediakan apa aja yang di butuhkan sama pihak tersebut. Suatu layanan memberikan layanan kepada kepada konsumen atau pihak tersebut. Dan seorang layanan harus kepuasaan terhadap pelanggan, pelayanan dengan mutu yang professional dapat memberikan kepuasaan pada pelanggan, sehingga pelanggan atau konsumen dapet lebih merasa diperhatikan akan keberadaan oleh pihak perusahaan. Dan layanan harus bertanggung jawab kepada setiap pelanggan sampai akhir sehingga pelanggan bisa merasa puas. Layanan harus memberikan kamunikasi dengan jelas dan dapat mengerti keinginan pelanggan tersebut.



APA ITU SISTEM INFORMASI?

merupakan suatu kumpulan-kumpulan data yang terorganisasi beserta  tata cara penggunaan yang di dalam lebih jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah  menyiratkan  maksudnya yang ingin dicapai dengan proses memilih dan mengatur data serta menyusun dengan tata cara penggunaanya. Keberhasilan suatu sistem informasi di ukur berdasarkan maksud pembuatannya tergantung pada tiga faktor tersebut yaitu : keserasian dam mutu data, pengorganisasian data, dan dengan tata cara pengguna untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerjanya sistem informasi berbeda tergantung pada macam keperluan atau permintaan yang harus dipenuhi. Suatau persamaan yang yang menonjol ialah di sistem informasi menggabungkan berbagai ragam data yang dikumpulkan dari beberapa sumber suatu system alih rupa atau disebut dengan (transformation) data sehingga jadi tergabung atau disebut (compatible).



PENGERTIAN MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI:

Suatu metode pengelolahan sistem teknologi  informasi yang secara proses yang digunakan untuk mengembangkan dan  merancanakan pada perspektif konsumen layanan teknologi informasi terhadap bisnis atau perusahaan. Manajeman layanan sistem informasi merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen teknologi informasi dan interaksi pada bisnis yang terpusat di teknologi. istilah dari Manajeman Layanan Sistem Informasi tidak  dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa ini tidak jelas kapan dimulainya. Jadi Manajemen Layanan Sistem Informasi ini sangat penting karena  di butuhkan dalam perusahaan dalam perubahan lingkungan dan juga mencari strategi yang dapat mempengaruhi dalam organisasi atau dalam bisnis di perusahaan tersebut. Dan dapat juga mengumpulkan  informasi  penting terhadap kebutuhan manusia.

MANFAAT :
Manfaat manajemen layanan sistem informasi adalah sebagai berikut :
·         Meningkatkan data yang sudah tersedia secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara di dalam sistem informasi.
·         Menjamin kualitas dan keterampilan dalam sistem informasi.
·         Mengembangkan prosesnya perancanaan yang sangat efektif.
·         Menggunakan sistem informasi dalam organisasi untuk proses dalam transaksi, mengurangi biaya, dan menghasilkan pendapat sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
·         Mengantisipasi dan dapat memahami konsekuensi ekonomi dari sistem informasi dan teknologi baru.

PERANAN :

Manajemen tidak dapat mengabaikan dalam sistem informasi karena sistem informasi melakukan peran yang kritikal dalam organisasi. Sistem informasi ini sangat mempengaruhi secara langsung bagaimana di dalam manajemen mengambil keputusan , membuat rencana, dan memproses para pengawainya, serta meningkatkan sasaran kinerja atau kemampuan yang hendak dicapai, yaitu bagaimana menetapkan standard an prosedur pelayanan baku kepada masyarakat. Oleh karena itu, tanggungjawab terhadap sistem informasi tidak dapat untuk didelegasikan begitu saja kepada sembarang pengambilan keputusan.